Hendry Filcozwei Jan
Raih Piagam Rekor ke-5
**************************************************
Kamis (27/01) bertempat di ruang Asoka, Hotel Grasia Semarang berlangsung perayaan ulang tahun ke-15 Muri (Museum Rekor
**************************************************
Suasana perayaan ultah Muri kali ini jauh lebih meriah daripada perayaan 2 tahun lalu di Hall Muri,
Kamis, 27 Januari 2005 sekitar pukul 09.30 WIB acara baru dimulai (terlambat dari waktu yang direncanakan, yakni pukul 08.00 WIB). Setelah kata sambutan dari Paulus Pangka, SH, manajer Muri, acara pengujian rekor pun dimulai. Kehadiran penulis bersama Linda (istri), dan Dhika (anak) atas undangan Muri ini adalah untuk yang keempat kalinya. Pertama tahun 1998 di Semarang, kedua tahun 2000 di Istana Negara, ketiga tahun 2003 di Semarang, dan sekarang yang keempat tahun 2005 di Semarang.
Dalam lembaran data yang dibagikan kepada yang hadir (rekoris, calon rekoris, undangan, dan pers) ada 14 rekoris yang akan menerima piagam rekor dan 32 calon rekoris yang akan diuji. Sekedar catatan, setiap orang berhak mengajukan rekornya untuk dicatat di Muri.
Piagam Rekor ke-5
Penulis hadir sebagai rekoris untuk menerima piagam rekor pembuat Puzzle Terkecil dan calon rekoris “Orang Pertama yang Membuat Buku Tanpa Judul.” Sebelumnya penulis telah menerima 4 piagam rekor Muri. Pertama, tercatat sebagai rekoris Pembuat Kartu Ulang Tahun Terkecil (lihat Buku Pintar Senior hal. 153), kedua: Menara Uang Tertinggi (Okt 1998), ketiga: Menara Uang Tertinggi (memecahkan rekor sendiri, Okt 2002), dan keempat: bersama istri (Linda) Membuat Undangan Pernikahan Berbentuk Unik (Kubus) dengan 6 Bahasa Berbeda di ke-6 Sisinya:
Banjir Sponsor
Biasanya acara yang digelar Muri, organisasi nonprofit ini berlangsung secara sederhana. Maklum saja dengan dana terbatas, biasanya acara digelar di Hall Muri. Harap maklum juga kalau semua akomodasi ditanggung sendiri oleh calon rekoris. Tapi pada ultah kali ini, peserta tidak hanya mendapat snack, tapi juga makan siang prasmanan. Boleh dibilang kali ini banjir sponsor, banjir hadiah. Bila sebelumnya rekoris hanya mendapat piagam rekor dan kenang-kenangan berupa produk jamu, kali ini ditambah sejumlah barang mulai gantungan kunci, jam dinding sampai kain batik dan olie dari perusahaan-perusahaan yang juga tercatat sebagai rekoris Muri. Acara perayaan ultah ke-15 Muri yang diliput media cetak dan elektronik ini berakhir sekitar pukul 15.00 WIB.
Anda Lebih?
Setelah pengujian rekor, dewan juri Muri yang terdiri dari Pak Ocke Rubino, Paulus Pangka, SH, dan Ibu Wida memberi waktu 1 bulan kepada masyarakat untuk mengajukan klaim. Bila Anda merasa lebih (lebih banyak, lebih dulu,…) bisa melayangkan
Rekoris: H. Santosa D. Hadikusumo (kolektor batik terlengkap: ± 10.000 macam), Rudy Choirudin Saleh (presenter acara masak terlama: 14 tahun), David Setiabudi, S.Sn, AmRO (pembuat game original Indonesia pertama), Kevin Soedyatmiko (siswa termuda pertama di Indonesia yang memperoleh predikat The Best of Use of The Sakamoto Method: 11 tahun), Qurrota Aini (menulis antalogi cerpen termuda: 8 tahun), Warronuddin (pendaki gunung (gunung Ciremai) tertua: 60 tahun), Aggi Tjetje (peraih gelar multidisiplin terbanyak: 8 gelar), Mohliansa (menyanyi dan melukis terlama: 15 jam nonstop), M. Natsir (pemrakarsa pembuatan mainan othok-othok terbesar: tinggi 5 meter, lebar 3 meter) dan (permainan othok-othok terbanyak 9.937 peserta), Cabang Paguyuban Pasundan Kab. Cianjur (pembuat alat musik kecapi terbesar: 21 m x 6 m x 1,5 m), Triwarsana, Metro TV, antv, Indosiar (Kuis dan Game Show Gladiator 1 Milyar: kuis dengan hadiah terbesar, Penghuni Terakhir: Reality Show dengan hadiah terbesar: 1 Milyar, Kuis Siapa Berani: Kuis yang disiarkan secara langsung dengan peserta terbesar), RSU Tidar, Magelang (pagelaran seni di dalam lokasi rumah sakit), Hendry Filcozwei Jan (pembuat puzzle terkecil), Parni Adi Pranoto (pengumpul struk rekening listrik terbanyak: 355 lembar sejak Juni 1974-sekarang).
Calon rekoris:
Atjep Amri Wahyudi (pendonor darah terbanyak di tempat berbeda: 92 kali donor di 10
Bila apa yang Anda miliki lebih daripada data tadi, silakan kirim data ke Muri. Atau Anda punya kemampuan unik yang tak bisa dilakukan orang lain, koleksi barang yang sangat banyak, atau apa saja yang tidak biasa, silakan kirim data beserta foto atau foto copy berkas pendukung. Siapa tahu nama Anda layak tercatat di Muri. Semoga saja dengan membaca tulisan ini, banyak pengunjung situs yang terinspirasi untuk menjadi rekoris. (zwei)